Skip to main content
  1. Posts/

Mencoba Vibe Coding

·682 words·4 mins·
Vibe Coding Software Teknologi
Fuad Azmi
Author
Fuad Azmi
Hanya Human Biasa hehehe
Table of Contents

Awal Mula Kisah :) πŸ—Ώ
#

Dari dulu tertarik dengan istilah software dan ingin tau bagaimana caranya membuat software, dari mencoba membuat blog (tertarik dengan blogging walaupun ini bukan disebut software) hingga ketemu dengan Visual Basic 6.0 dimana software ini bisa membuat aplikasi dengan drag n drop, dari sini mulai mencoba membuat aplikasi tapi tidak mengetahui coding (hanya sekedar tampilan) dan bahkan mencari kode di internet untuk membuat aplikasi lalu copy/paste kode tersebut. Berikut ini adalah software yang pernah saya buat dengan hanya copy/paste heheheheheheh wwkwkwk πŸ€£πŸ—ΏπŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ¦…πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

wifi
web

Lalu apa sangkut pautnya dengan istilah baru sekarang dengan Vibe Coding?

Vibe Coding ! πŸ”₯πŸ”₯
#

Istilah baru yang mulai populer 2025 bersamaan dengan tren AI Artist wkwk, Vibe Coding pertama kali disinggung oleh Andrej Karpathy, seorang peneliti AI pada tweetnya (sekarang X). Jadi, intinya tuh kayak kamu “nyuruh” AI buat nulis kode berdasarkan apa yang kamu pengen, bukan kamu yang capek-capek mikirin sintaks sama aturan bahasa pemrograman. Kamu cukup kasih “vibe” atau gambaran maunya kamu kayak gimana, terus AI-nya yang nerjemahin jadi kode beneran.

Kenapa dibilang “vibe”? πŸ¦…πŸ¦…
#

Karena kamu lebih fokus ke feel atau suasana dari apa yang kamu mau bikin. Kamu tidak perlu pusing sama detail teknisnya. Kamu cuma perlu merasakan, “Oh, aku pengennya aplikasinya tuh kayak gini, warnanya gini, fungsinya gitu.” Terus kamu jelaskan itu ke AI, dan dia yang “menangkap vibe” kamu itu buat jadi kode.

Enaknya apa? 😌

  • Gampang buat yang tidak jago ngoding: Kamu bisa mulai buat aplikasi tanpa harus ngerti semua seluk-beluk coding.
  • Cepat: AI bisa menulis kode jauh lebih kilat daripada manusia. Jadi, bikin prototipe atau aplikasi kecil bisa lebih satset.
  • Fokus ke ide: Kamu bisa lebih memikirkan konsep aplikasinya daripada ribet sama teknisnya.

Tidak enaknya apa? πŸ˜’

  • Kadang kodenya tidak jelas: Karena AI yang bikin, kamu sendiri mungkin bingung itu kode ngapain aja. Jadi, kalau ada error atau mau diubah nanti, bisa pusing.
  • Potensi bug: Namanya juga buatan mesin, kadang ada aja error atau bug yang kelewat. Kalau kamu tidak mengerti kodenya, mencari bug-nya bisa susah.
  • Kualitas kode: Kode buatan AI belum tentu yang paling bagus atau paling efisien. Bisa aja boros memori atau lambat.
  • Belum bisa buat yang super kompleks: Buat aplikasi yang gede dan rumit banget, kayaknya masih butuh campur tangan programmer beneran yang mengerti dalemannya.

Mencoba πŸ“
#

Nah dari sini mulai mencoba dengan membuat struktur E Rapot TPQ yang tepat dan bisa memasukkan data santri, menginput nilai untuk beberapa mata pelajaran, melihat rekapitulasi nilai sederhana, dan mencetak rapor individual. serta pembuatan prompt yang cocok untuk diberikan kepada AI. yang perlu diperhatikan adalah :

  • Ketelitian dalam Prompt: Kunci keberhasilan vibe coding terletak pada seberapa jelas dan detail deskripsi yang kita berikan kepada AI. Semakin spesifik prompt kita, semakin akurat pula kode yang dihasilkan.
  • Pemahaman Dasar Logika: Meskipun vibe coding mengurangi kebutuhan akan penguasaan sintaks, pemahaman dasar tentang logika pemrograman tetap penting untuk memberikan arahan yang tepat kepada AI dan mengevaluasi kode yang dihasilkan.
  • Iterasi dan Feedback: Proses vibe coding bersifat iteratif. Kita perlu terus memberikan feedback kepada AI untuk menyempurnakan kode yang dihasilkan.
  • Potensi Besar untuk Tugas Sederhana: Vibe coding terbukti sangat efektif untuk menghasilkan aplikasi atau fitur sederhana dengan cepat, terutama untuk kebutuhan personal atau kelompok kecil.

Screenshot πŸ“Έ
#

dibawah ini adalah screenshot dari Web E Raport TPQ

web E Raport TPQ

Teknologi yang Digunakan
#

  • PHP 8.1+
  • Laravel 10.x
  • Filament 3.2 (Admin Panel)
  • TailwindCSS
  • Alpine.js
  • DomPDF
  • Laravel Permission (Spatie)

Fitur Utama
#

  • Manajemen Data Santri
  • Manajemen Nilai
  • Generasi Rapor PDF
  • Multi-role (Admin, Ustadz/Guru, Santri)
  • Import/Export Nilai
  • Dashboard Analytics
  • Sistem Otentikasi & Otorisasi

Penutup πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯
#

Pengalaman mencoba vibe coding untuk membangun e-rapor TPQ ini menjadi bukti awal betapa menarik dan potensialnya pendekatan ini, terutama untuk kebutuhan yang relatif sederhana. Meskipun masih banyak ruang untuk pengembangan dan penyempurnaan, keberhasilan ini memberikan dorongan untuk terus mengeksplorasi pemanfaatan AI dalam membantu proses pengembangan perangkat lunak.

Soruce code dari prototipe e-rapor TPQ ini (dalam versi sangat sederhana) telah diunggah ke GitHub dan dapat diakses melalui tautan berikut:

Readme Card

Catatan: Repository ini berisi source code prototipe awal yang dihasilkan melalui vibe coding. Kemungkinan besar masih memerlukan pembenahan, penambahan fitur, dan peningkatan kualitas kode untuk penggunaan yang lebih luas.